terlepas dari penat, beban, bahagia, dan nikmat NYA yang tak pernah berhenti menyelimuti ....seperti udara...
Aku terlahir untuk bahagia, tuhan memberiku banyak waktu untuk selalu tersenyum
tak henti memeluk ku saat aku menangis, menghapus semua air mataku dengan setiap rencana nya yang teramat indah
menggugurkan semua rencana-rencana baik ku yang sebenarnya tak baik untukku,
menghadirkan orang-orang yang tak pernah aku duga mereka datang memberi cintanya yang tulus untuk senantiasa membahagiakan aku..
semntara aku terhempas, senantiasa melupakan kasih nya yang begitu unlimited ..
mengutamakan mata-mata fana yang menciptakan fatamorgana yang bodoh
namun aku senantiasa masuk ke dalam selubung asap yang mereka bangun dalam sebuah paradigma tanpa ponadasi...
terkadang aku lelah,
tak pernah ingin mendengar,
tak pernah ingin melihat,
dan ingin berhenti melangkah,
namun suatu ketika , ketika kaki ini benar-benar kaku , beku dalam jenuh
terperosok dalam penat
Allah mengingatkan aku lagi, ia membuka mataku, telingaku, mata hati ku
untuk mengenal kalian .....
Betapa bodoh nya aku ketika lupa untuk mensyukuri nikmat NYA , Karena ketika aku masih makan 3x sehari mereka masih berdoa "semoga hari ini ada donatur yang memberikan sebagian rizqi nya untuk kami makan"
dan ketika aku begitu penat dan lelah dengan rutinitas, kantor, rumah dan tugas-tugas kampus, mereka malah bingung harus mengerjakan apa ?
ketika saya kesal di marahi mama karena pulang telat, belum makan, kamar berantakan.. sedang mereka sangat merindukan celotehan seorang ibu .
astagfirullah....
dan mulai hari ini saya putuskan , untuk menjalankan semuanya aktivitas duniawi ini semata untuk mencari ridha-NYA.. saya berserah, saya ikhlas apapun yang hendak ia gariskan untuk saya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar