Rabu, 19 Desember 2012

SINOPSIS BUKU SI ANAK SINGKONG (CHAIRUL TANJUNG)

Biografi Chairul Tanjung yang diawali dengan kisah bagaimana di tengah keterbatasan kondisi ekonomi keluarga, Chairul Tanjung mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kedua orangtua sangat tegas dalam mendidik anak-anaknya, termasuk Chairul Tanjung. Orangtuanya mempunyai prinsip, “Agar bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan langkah yang harus ditempuh dengan segala daya dan upaya.” Apa pun akan mereka upayakan agar anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi sebagai bekal utama kehidupan masa depan.

Sang ibunda, Halimah, mengatakan bahwa uang kuliah Chairul Tanjung pertama yang diberikan kepadanya, diperoleh ibunda dari menggadaikan kain halus miliknya.

Bab-bab berikutnya masih menceritakan kehidupan masa muda Chairul Tanjung, saat-saat menjadi mahasiswa sampai kisah awalnya menjadi wirausaha. Tahun 1987, Chairul Tanjung menjadi kontraktor pembangunan pabrik sumpit di Citeureup, Bogor, seluas 800 meter persegi. Tapi yang jadi malah pabrik sandal.

Buku ini juga mengisahkan kehidupan rumah tangga dan keluarga Chairul Tanjung, ketika Chairul Tanjung bertemu dengan perempuan Jawa, Anita Ratnasari, yang tegas dan tegar.

Dalam buku ini, Chairul Tanjung mengungkapkan bahwa, “bagi saya, ibu adalah segalanya.” Chairul Tanjung percaya bahwa surga ada di telapak kaki ibu. “Bila kita benar-benar berbakti kepada ibu sepenuh hati dan ikhlas, maka surga akan kita gapai di dunia. Itu yang saya alami sendiri,” demikian Chairul Tanjung berpendapat.

Chairul Tanjung juga menyampaikan pandangan-pandangannya tentang persoalan ekonomi dan menceritakan aktivitasnya sebagai pengusaha.

Chairul Tanjung mengembangkan Para Group, kemudian mengganti nama perusahaannya menjadi CT Corp. Secara umum CT Corp terdiri atas tiga perusahaan subholding yaitu Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources.

Mega Corp adalah perusahaan induk untuk jasa keuangan yang melayani masyarakat di sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, dan pasar modal.

Trans Corp adalah perusahaan induk yang bergerak di bisnis media, gaya hidup, dan hiburan. Dalam perusahaan ini, terdapat dua stasiun TV, yaitu Trans TV dan Trans 7, portal berita Detik, dan perusahaan ritel Careefour. Selain itu juga ada perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, hotel, biro perjalanan, dan sejumlah department store yang menyediakan kebutuhan fashion merek terkenal dan high-end.

Sedangkan CT Global Resources adalah perusahaan induk yang fokus pada bisnis perkebunan.
Buku ini menarik dibaca dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui bagaimana seorang Chairul Tanjung berhasil menjadi pengusaha sukses dengan hasil kerja kerasnya dan hasil keringatnya sendiri, dan bukan warisan keluarga konglomerat.


Sumber: http://www.terindikasi.com/2012/12/resensi-buku-chairul-tanjung-si-anak-singkong.html#ixzz2dKCwgiU3

Selasa, 18 Desember 2012

dan setelah hari itu......

Mungkin hidup hanya serangkaian cerita
terlepas dari penat, beban, bahagia, dan nikmat NYA yang tak pernah berhenti menyelimuti ....seperti udara...
Aku terlahir untuk bahagia, tuhan memberiku banyak waktu untuk selalu tersenyum
tak henti memeluk ku saat aku menangis, menghapus semua air mataku dengan setiap rencana nya yang teramat indah
menggugurkan semua rencana-rencana baik ku yang sebenarnya tak baik untukku,
menghadirkan orang-orang yang tak pernah aku duga mereka datang memberi cintanya yang tulus untuk senantiasa membahagiakan aku..
semntara aku terhempas, senantiasa melupakan kasih nya yang begitu unlimited ..
mengutamakan mata-mata fana yang menciptakan fatamorgana yang bodoh
namun aku senantiasa masuk ke dalam selubung asap yang mereka bangun dalam sebuah paradigma tanpa ponadasi...
terkadang aku lelah,
tak pernah ingin mendengar,
tak pernah ingin melihat,
dan ingin berhenti melangkah,
namun suatu ketika , ketika kaki ini benar-benar kaku , beku dalam jenuh
terperosok dalam penat
Allah mengingatkan aku lagi, ia membuka mataku, telingaku, mata hati ku
untuk mengenal kalian .....


Betapa bodoh nya aku ketika lupa untuk mensyukuri nikmat NYA , Karena ketika aku masih makan 3x sehari mereka masih berdoa "semoga hari ini ada donatur yang memberikan sebagian rizqi nya untuk kami makan"
dan ketika aku begitu penat dan lelah dengan rutinitas, kantor, rumah dan tugas-tugas kampus, mereka malah bingung harus mengerjakan apa ?
ketika saya kesal di marahi mama karena pulang telat, belum makan, kamar berantakan.. sedang mereka sangat merindukan celotehan seorang ibu .
astagfirullah....
dan mulai hari ini saya putuskan , untuk menjalankan semuanya aktivitas duniawi ini semata untuk mencari ridha-NYA.. saya berserah, saya ikhlas apapun yang hendak ia gariskan untuk saya :)

Senin, 03 Desember 2012

Hujan.....

Sepeti orang bodoh ..
aku masih terduduk di depan pintu
menunggu mu sambil tak bosan memandangi arloji di tanganku,
matahari pergi sambil terengah menertawakanku
Dedaunan yang jatuh , perih memberi iba
sampai akhirnya langit menagis membawa pilu hati yang ku sembunyikan dalam langkah ceria tanpa nyawa !
rintiknya menari diatas dedaunan
tak henti ku pandangi , sekan ingin membuat aku lupa tentang dimensi itu
ilustrasi mu semakin pekat
ku izinkan mereka membawanya enyah dari ingatan
namun ... dia tetap disini
bersama derasnya hujan di sudut mata ku
disisi lain ku kau tertawa terbahak melihat ku menjerit sakit
waktu memang tak pernah mau menunggu
sedang aku masih berkecimpung dalam ragumu