Senin, 07 Mei 2012

Pagi yang temaram

Cerita pagi yang temaram ,
Pagi ini kabut menghitam,
rintik menetes seperti buih terangkat angin
Kelopak merekah dalam jiwa menganga sepi
di hantam kelam dalam kosong seperti sebuah elegi
berlalu tanpa makna....
seperti sebuah sekat dalam ruang tak beratap yang tak tau harus kepada siapa dia menghamba ??!

pagi ini temaram,
melukis uap pada dinding kaca,
basah....
kaku....
beku tanpa dekapan

Ku lukis nama mu dalam secangkir teh ,
Ku dekap bau mu dalam tetesan nadi yang hampir terhenti
dalam rongga dada yang hampa tanpa kata
menjeritpun sudah tak bisa !!!!

dalam rintik bening yang menari menepis sepi,
aku masih saja terpukau menatap pagi yang teramaram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar