Senin, 20 Februari 2012

Tanpa mu aku rapuh

Berlari menepis buih hingga pasir berarak tenang
Lembayung menyibak membuka tirai senja mengundang pancaran keemasan
Namun akhir nya gelap !
Terjatuh, terperosok dalam hingga terlontar hening dalam dekapan pekat
tanpa nanyian angin .
Tanpa dekapan bulan .
dan akhirnya aku tersadar bahwa waktu akan pernah menunggu !

Ku dekap kembali
Ilustrasi pelangi dalam deretan imaji
tanpa kanvas ,
bahkan cat nya entah menetes dimana
Sorotan mercusuar mengalun syahdu
berjalan beriringan kerlipan bintang yang hingga fajar masih setia mendekap dua binar yang layu


Hampir terpejam begitu hambar rasanya,
Sangat manis namun sesaat kerlipan mata
bukan hanya faradigma ternyata
ilustrasi dalam bayangan dimensi fana tak terarah

Meronta seperti jeritan hujan
Menerka pohon dan ranting tanpa hijau
Merangkul langit luas tanpa biru
Terpanah beku dalam kelopak yang gugur
sungguh tanpamu aku rapuh !




With Love , Just for u Buna :) i'll always miss U

Tidak ada komentar:

Posting Komentar