Selasa, 03 Mei 2011

Langkah yang sempit, dimana itu ?

Tiba-tiba matahari mengejar dari arah timur dalam bayang semu menyongsong senja
kaki senja hampir tiada ...
perpijak ku di sebuah dermaga ,
dengan pekat kabut berkemelut ...
raga nya tak sampai di ujung mata
tetes nya mengembun ,
lagu nya membeku kaku tanpa malu aku menari bersama sejuta ragu
kunang-kunang menjemput ....
langkah nya gemulai memanjang rasa yang masih saja mengiba .
sejenak perjalanan itu terhenti di sebuah lambah dahaga dengan nada rindu menggebu ..
ternyata .. aku tak mampu tanpa MU
ku ketuk lagi pintu itu ,
bertengadah ..
dengan beribu rasa .. yang tak kuasa untuk aku mengerti sandiri
dan mentari itu laksana pajar subuh tadi
gemintang permadani malam ..
sungguh tak hirau ku hindari !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar