Senin, 16 September 2013

fatamorgana

Sempat merasa begitu berat, sulit dan lelah
ingin rasanya keluar dari zona kemunafikan ini
menghentikan paradigma-paradigma bodoh yang keluar dari mulut mereka
ingin rasanya berlari dan berpura-pura bahwa ini nyata
meski sejuta ilustrasi kian mendekap raga yang letih, putih tak bernyawa
jenuh dengan semua kebisingan ego
ingin rasanya menghindar sejenak dari rajutan penat yang mereka buat
atau apakah aku yang melontarkannya ??
Dunia rindu rasa
Sekelebat bayang hanya datang dan pergi tanpa permisi
ilusi...
anjing menggonggong,
angin mendesir ...
kabut tipispun pelan pelan turun meramaikan gerimis yang menepis tipis,
hingga arang menjadi abu
dan aku masih saja termangu mengalunkan lara dalam sejuta resah
mengayunkan nada sumbang dalam sebotol bimbang
lalu haruskan aku tetap dalam fatamorgana ini ???

Rabu, 04 September 2013

CINTA karya Soe Hok Gie

Ada orang yang menghabiskan waktunya untuk berziarah ke Mekkah
Ada orang yang menghabiskan waktunya untuk berjudi di Miraza
Tapi aku ingin habiskan waktuku disisimu, sayangku
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu,
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mandalawangi
Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra
Tapi aku ingin mati disisimu, manisku
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tau
Mari sini, sayangku
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik, dan simpati padaku
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung
Kita tak pernah menanam apa-apa
Kita tak pernah kehilangan apa-apa
( Selasa, 11 November 1969 )

Sajak Putih (1944) oleh Chairil anwar

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…

PUISI CAHA BULAN

Ini dia puisi karya Soe Hok Gie yang paling melekat dalam ingatan saya ... yes i really love it

SEBUAH TANYA

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

Apakah kau masih selembut dahulu...
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku

Kabut tipispun turun pelan-pelan di lembah kasih
Lembah Mandalawangi...
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin

Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu...
Saat kudekap kau dekaplah lebih mesra...
Lebih dekat...
Apakah kau masih akan berkata...
Kudengar detak jantungmu

Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam Cinta...