dalam limit waktu yang tanpa kedip aku lewati
tak ada kamu di sana
terlukis bayang dalam rona matahari yang hampir habis
ku dekap imaji mu dalam genggaman tanpa kata
Aku berjalan , tanpa bekal dan tujuan
beriringan bersama nya ,
seperti melayang tanpa udara....
berusaha berjalan tapi asa ku tertinggal dalam sekat bingkaian cerita
yang habis di telan paradigmamu...
aku melangkah dalam sedu sedan bayang terhimpit rinduku yang masih saja tertaut pada mu....
bernafas tanpa paru...
melukis tanpa kanvas...
mengalir air mata tanpa makna
mungkin dunia menyebutnya bodoh
dan aku hanya tersenyum, tipis berbisik padamu aku rindu..
tapi menanti mu laksana kerdil ku memelukmu dalam fatamorgana jingga yang memudar
aku hanya takut ,
terlalu takut untuk medekapmu,
terlalu takut untuk tau bahwa kamu hanyalah,
angin !!!!!!