Merekam langkah tanpa alur yang pasti,
mengikuti asa yang tak pernah sirna ,
menatap matanya sungguh aku ragu,
membaca hatinya sungguh aku malu,
tak hayal diriku mendekapnya erat,
sebuah mukaddimah terhampar bak permadani malam menghitam
tidak kah dia tau nyanyianku ?
menjerit , jeram dalam nada duka , merangkul cinta dan mengharap iba layaknya seorang hamba
tak tempat mengadu,
duduk bersimpu malu aku di hadap MU .....
selalu saja ketika tetesan ini mengalir
pelabuan akhirnya selalu padaMU , tak ada yang lain untuk ku ,
tak ada dua nya dirimu ,
pintu MU luas , senyuman MU hangat , sapaan MU mesra,
dan lagu MU , sungguh istikharah ku pada MU :)